Jelang Akhir Tahun 2018

Jelang Akhir Tahun: Refleksi Pengeluaran, Pemasukan, dan Harapan Baru 2019

Jelang Akhir Tahun: Refleksi Pengeluaran, Pemasukan, dan Harapan Baru 2019

Assalamualaikum Wr. Wb.

Huf! Akhir-akhir ini, dengan meningkatnya pengeluaran dan minimnya pemasukan, otak ini harus bekerja lebih keras untuk menutupi segala kekurangan. Akibatnya, banyak hal yang terabaikan, termasuk blog ini. Ya, belakangan ini pikiran rasanya sulit sekali diajak kompromi untuk menulis atau sekadar mencoret-coret.

Ilustrasi refleksi akhir tahun

Padahal, menulis dan mencoret-coret seringkali bisa mengurangi beban pikiran yang memang sedang diuji oleh Sang Khalik. Namun, yang saya rasakan justru kebuntuan dan ketidak tahuan harus menulis apa. Kali ini, mumpung ada hasrat untuk mencoret-coret, sebaiknya saya coba posting jelang akhir tahun ini, sekadar melepaskan rasa penat.

Menjelang 2019: Evaluasi Target dan Optimisme Hamba-Nya

Tahun 2018 akan segera berakhir. Tinggal menghitung hari, kita akan menyambut awal tahun 2019. Sampai saat ini, banyak target yang belum bisa saya raih. Memang, tujuan untuk mandiri dan berpisah dari mertua telah terwujud, akan tetapi masalah lainnya masih jauh dari kata selesai.

Mengeluh memang tidak akan menyelesaikan masalah, tapi setidaknya perasaan saya sebagai manusia terasa tergelitik juga. Tapi ya sudahlah. Toh saya masih punya Allah yang tentunya saat ini tengah menguji kesabaran hamba-Nya. Saya hanya berharap, untuk ke depannya, saya akan memperoleh hasil yang jauh lebih baik lagi.


Bagikan Kisah Anda dan Jelajahi Catatan Wanzul Lainnya!

Bagaimana dengan Anda, Sobat Pembaca? Apa pelajaran terbesar yang Anda dapatkan di tahun 2018 ini, dan target apa yang paling ingin Anda capai di tahun 2019 nanti?

Jangan ragu untuk berbagi cerita, harapan, atau bahkan tips Anda dalam menghadapi tantangan di kolom komentar di bawah. Setiap masukan dari Anda sangat berarti bagi saya!

Jika Anda menyukai tulisan ini, saya mengundang Anda untuk terus menjelajahi berbagai kisah inspiratif, renungan mendalam, dan tips bermanfaat lainnya yang tersedia di blog Catatan Wanzul.

Langsung saja klik di sini: Kunjungi Catatan Wanzul Sekarang!

Terima kasih sudah membaca sampai akhir. Sampai jumpa di catatan berikutnya!

Komentar

  1. Baik yang manis dan buruk itu untuk mengasah kita agar lebih dekat kepada Sang Khalik.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pikiran Sang Ayah