Ya Allah, sudah bulan September saat ini.
Sudah setahun pula kisah itu terjadi.
Hmmm... Tidak hanya Vina Panduwinata saja yang punya cerita di bulan September ini.
Aku juga punya kisah duka dan suka di bulan ini.
Kisah dukanya, Papa telah lebih dulu menghadap Allah pada tanggal 7 September 2017.
Beliau akhirnya pergi meninggalkan kami sekitar pukul 5 sore.
Penyakit yang komplikatif akhirnya berakhir pada sore itu.
Alhamdulillahnya, beliau meninggal dengan mudah dan semoga husnul khotimah.
Sedangkan kisah sukanya, Putriku terlahir ke dunia ini pada tanggal 10 malam bulan September 2017.
Hanya berjarak 3 hari. Setelah kami ditinggalkan papa, Allah memberikan pengganti seorang puteri kami yang kami beri nama Zahra.
Inilah misteri hidup. Dalam kesedihan, Allah memberikan kesenangan.
Sehari sebelum papa meninggal, beliau sempat bertanya kapan isteriku melahirkan.
Memang Rara agak telat lahir ke dunia.
Harusnya ia lahir pada akhir agustus.
Tapi Allah yang menentukan segalanya.
Memang harus ada yang pergi dan digantikan oleh yang datang.
Kini setahun sudah berlalu. Puteri kecil kami sudah semakin berkembang menjadi makin besar. Papa pun sudah setahun di alam barzah.
Semoga Allah tetap bersama kami dan melindungi kami. Dan Allah memberi kelapangan untuk papa di sana.
Tentunya tak lupa do'aku buat para pembaca agar kita semua mendapat Rahmad dan Perlindungan dari Allah Subhanahuata'ala.
AAmiin ya Rahman, Aamiin ya Rahim.
Selamat datang bulan September.
Astaga, saya langsung ikut sedih baca post ini ..., papa saya juga telah berpulang menghadap Yang Kuasa di bulan September seperti bapaknya mas Zul.
BalasHapusBerbeda dengan lagu si Vina, bulan September jadi bulan kesedihan buat keluarga kita.
Wah.
BalasHapusMasih aktif menulis ya gan.
Semoga Rara jadi anak berbakti.
Amiin.